Studi terbaru mengungkapkan tumbuhan memiliki kemampuan untuk mengingat dan bereaksi, karena sistem komunikasi internal tumbuhan mirip dengan sistem saraf pusat pada hewan.
Tumbuhan mampu mengingat informasi mengenai cahaya dan tipe tertentu dari sel transmisi informasi, seperti sistem saraf pada hewan. Dalam studi yang belum dipublikasikan ini, ilmuwan menemukan bahwa cahaya dari tanaman Arabidopsis thaliana mampu ditanggapi oleh tanaman lain. Respon ini menunjukkan tumbuhan ingat arah datangnya cahaya.
Panjang gelombang cahaya yang berbeda telah menghasilkan respon yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman menggunakan informasi ini untuk menghasilkan reaksi kimia atas sistem pertahanan ataupun produksi makanan.
Ilmuwan menemukan bahwa cahaya yang bersinar pada sel daun telah memicu riak kejadian sehingga memberi isyarat ke seluruh tanaman melalui suatu jenis sel yang disebut bundle sheath cell. Ini merupakan sel yang hadir di seluruh tanaman.
Para peneliti, dipimpin oleh Stanislaw Karpinski dari Warsaw University of Life Sciences, Polandia, telah mengukur sinyal listrik dari sel-sel dan membandingkannya. Mereka kemudian menemukan sebuah sistem saraf pusat pada tanaman.
Para ahli biologi telah lama mengetahui bahwa tanaman dapat mengingat karena tumbuhan dapat mengetahui apakah mereka sudah melalui musim dingin sebelum mereka dapat tumbuh pada musim semi. Ini bukan memori seperti yang kita pahami, tapi perubahan yang berkepanjangan di produksi sistem internal telah menyebabkan efek lanjutan.
Ilmuwan menunjukkan bahwa tanaman mampu mengirimkan sinyal listrik sebagai respon terhadap rangsangan, seperti yang dilakukan saraf. Hal ini mudah diukur dengan menggunakan sistem elektroda dasar.
William John Lucas, profesor biologi di UC-Davis dan kepala departemen bologi, mengatakan bahwa sistem komunikasi internal mampu menyalurkan informasi ke berbagai bagian pada tumbuhan. Lucas telah mempelajari bagaimana tanaman mengambil informasi non-biologis, seperti air dan cahaya serta bagaimana mereka menyampaikan informasi tersebut ke seluruh bagian tumbuhan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment