Panasonic TZ10, Kamera Kompak Dengan Fitur Geo-Tagging





Panasonic belum lama ini baru saja mengeluarkan jajaran kamera terbarunya, salah satunya adalah kamera travel zoom; Panasonic Lumix DMC TZ10. Di kelas kamera travel, kamera seri TZ7, memang berhasil menuai banyak pujian. Kurang dari setahun, Panasonic ternyata telah membawa lagi versi terbaru, TZ10. Kamera TZ seri terbaru ini menawarkan tambahan fitur GPS sehingga Anda bisa mengecek lokasi foto yang Anda buat. Panasonic mungkin memang bukan satu-satunya yang menawarkan fitur pencarian lokasi seperti ini, karena Sony, Nikon, dan Ricoh pun memiliki kamera dengan fitur serupa.

Dengan kemampuan GPS, foto yang sudah di-geo-tagged bisa ditaruh di lokasi tertentu pada peta media sosial di internet dan dibagi dengan teman dan keluarga Anda. Kemampuan GPS ini bisa menunjukkan nama lokasi dan kota dari objek yang anda foto atau rekam, Sayangnya kemampuan ini terbatas, karena mengandalkan database internal, Informasi internal yang disediakan mencakup 500.000 nama tempat di 73 negara. Luar biasa banyak memang, namun kemampuannya masih belum memuaskan. Selain itu kemampuan GPS kamera ini untuk menyesuaikan diri dengan lokasi pemotretan terbilang cukup lambat. Ketika penulis membawa kamera ini dari Bogor menuju Jakarta Pusat dan mengambil gambar Monas, ternyata hasil foto masih menunjukkan lokasi di Bogor. Beberapa menit kemudian baru GPS kamera ini bisa menyesuaikan data lokasi yang ditampilkan dengan lokasi yang baru.

Namun apa yang membuat kamera ini mendapat pujian adalah kemampuan zoomingnya yang terbilang cukup hebat. TZ10 menggunakan lensa LEICA DC VARIO ELMAR 25mm ultra-wide-angle dengan pembesaran optik 12x. Dengan lensa yang ekuivalen dengan 25mm hingga 300mm, dan dibantu teknologi Intelligent Resolution serta Intelligent Zoom khas Panasonic, TZ10 bisa memperbesar kemampuan zoomingnya hingga 16x tanpa merusak kualitas gambar, dengan tambahan fungsi Extra Optical Zoom, kemampuan ini bisa ditambah menjadi 23.4x (pada resolusi 3-megapixel).

Panasonic juga menyertakan fitur Optical Image Stabilizer (O.I.S.) untuk mengurangi gambar kabur akibat goyangan tangan. Fitur zooming dan stabilizer ini juga tersedia di mode perekaman. Intelligent Exposure juga menjadi fitur kecerdasan kamera ini untuk mengatur level kecerahan lingkungan dan menyesuaikan penyetelan exposure untuk menghindari kelebihan atau kekurangan cahaya. Dengan memasang Intelligent Auto, Anda bahkan tak perlu repot mengubah mode Normal, Portrait, Macro, Scenery, dan Low Light, biarkan kamera Anda yang menyesuaikan segalanya lewat fitur Intelligent Scene Selector. Ingin mengekplorasi kemampuan berfoto yang lebih advance? TZ10 juga menyediakan mode manual dengan prioritas pada mode A (Aperture Priority)/ S (Shutter Speed Priority)/ M (Manual Exposure).

DMC-TZ10 mampu merekam video berdefinisi tinggi dalam format AVCHD Lite. Format file yang mampu menyajikan gambar HD ini, dua kali lebih hemat memori ketimbang format Motion JPEG. Dengan dua speaker di bagian atas kamera dan tambahan Dolby Digital Stereo Creator kualitas audio yang disajikan perekam ini terbilang cukup baik.

Dengan layar TFT 3.0 inci dengan resolusi tinggi hingga 460.000 dot, membuat layar kamera ini nyaman dilihat. Menawarkan sudut pandang yang lebar untuk membidik, memutar ulang rekaman Anda ataupun melihat hasil foto. Layar yang dilengkapi dengan lapisan anti pantul ini juga bisa menyesuaikan kecerahan layar dengan lingkungan dalam 11 mode. Slot memori perangkat ini menggunakan kartu memori SD/SDHC, selain kartu generasi berikutnya SDXC dengan kapasitas lebih besar dan kecepatan transfer yang kencang. Kamera ini tersedia dalam warna perak, hitam, merah atau biru.(Macworld/roc)

Source: Macworld Indonesia, Agustus 2010, halaman 33

0 komentar:

Post a Comment

 

blog-warta.blogspot.com. Copyright 2012 All Rights Reserved