Warga Yogyakarta resah. Bukan karena ancaman gempa namun karena isu pembacokan yang terjadi di sekitar ring road utara.
Konon, dua minggu yang lalu, dalam semalam, 4 orang menjadi korban pembacokkan. Semuanya terjadi di sekitar ring road utara, Yogyakarta.
Kabarnya, pembacokan pertama kali terjadi di ring road utara daerah Casa Grande, 15 Juni dini hari. Pelaku kemudian mengulangi aksinya di daerah Maguwo. Setelah itu, si pelaku menyerang seseorang di Jalan Wonosari.
"Yang terakhir itu perempuan yang lehernya nyaris putus," kata Minoz, salah satu warga Yogyakarta saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/6/2010).
Menurut sas sus yang beredar di kalangan warga, si pembacok mengendarai Honda Vario berwarna putih. Semua korban adalah pengendara sepeda motor.
"Malah yang terakhir, perempuan yang dibacok di lehernya terus si pelaku ngambil duitnya dan disebar di mukanya," katanya.
Karena isu ini, warga Yogya pun resah. Jika melintas daerah ring road utara, mereka jadi saling curiga.
"Terutama kalau lihat vario putih, semua pada parno," kata Minoz.
Hal yang sama juga diungkapkan Ega, salah satu warga Yogya yang tinggal di daerah ring road utara. Konon, korbannya sudah 7 orang. Sementara pelakunya, masih misterius.
"Korban sudah banyak, ngeri," kata Ega.
Ega merasa takut jika harus pulang dari kantor dan hari mulai gelap. "Aku takut, kan rumahnya daerah situ," kata Ega cemas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment