Pemandangan bawah laut itu sungguh mempesona. Candi dan gerbangnya berdiri dengan megahnya di dalam air. Itulah foto yang beredar di twitter. Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) pun akan menyelidiki kebenaran informasi itu.
"Kalau perlu akan membawa ke pakar telematika," kata Direktur Arkeologi Bawah Air Kemenbudpar Surya Helmi pada detikcom, Rabu (4/8/2010).
Surya sudah mengetahui foto tersebut sekitar 1 atau dua bulan lalu. Surya melihat, di dalam foto itu kejernihan airnya sangat luar biasa. Karena itu perlu dibuktikan kebenarannya apakah benar ada candi di dasar laut. "Apalagi arus air di situ cukup kuat," katanya.
Di twitter, disebutkan candi itu berada di perairan antara Jawa dan Bali alias Selat Bali.
Ada beberapa versi foto yang menunjukkan keberadaan situs tersebut. Gambar pertama menampakkan tumpukan batu sebagaimana layaknya candi. Meskipun terlihat lumut di sana-sini namun penampakan asli candi tersebut masih terlihat cukup jelas.
Gambar lainnya memperlihatkan gapura tinggi. Bangunan itu mengingatkan pada gapura-gapura yang biasa dijumpai di Bali.
Foto tersebut menarik perhatian para pengguna twitter. Berbagai komentar pun bermunculan. Umumnya komentar menyatakan kekaguman atas pemandangan tersebut.
"Weah bagus banget pemandangan ini sangat mempesona." Demikian komentar dari seseorang yang menggunakan nickname anithajelitha. Komentar lainnya mengatakan pemandangan tersebut merupakan bukti bahwa dulunya Jawa dan Bali adalah satu pulau. Ada pula komentar yang mempertanyakan apakah Indonesia bagian dari Atlantis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment