Ternyata tak hanya masyarakat yang resah dengan beredarnya sms berantai waspada penculikan anak. Pesan singkat itu diumumkan melalui pengeras suara masjid di Desa Kolor oleh Satpol PP Sumenep.Dalam pengumumannya menyebutkan jika pelaku penculikan anak telah terjadi di Situbondo dan pelakunya masuk Sumenep. Warga diminta mewaspadai dan hati-hati jika akan berangkat ke sekolah maupun bermain di luar rumah.
"Saya mengumumkan di masjid karena merupakan tanggungjawab sebagai aparat agar orang tua siswa lebih hati-hati. Mewaspadai dengan semua keadaan itu lebih baik. Jadi, sebelum ada korban saya umumkan di masjid," kata Kasi Operasional Satpol PP Sumenep, Moh Saleh saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Senin (19/7/2010).
Dia mengaku juga menerima sms yang isinya dari Polres Situbondo. Bahkan, pesan singkat tersebut juga diterima asisten keuangan dan pembangunan Pemkab Sumenep, Djasmo.
"Asisten bupati juga sangat respon dengan pesan singkat itu. Saya pun menindak lanjuti sebagai bentuk himbauan," pungkasnya.
Adapun isi sms itu adalah: "Dari POLRES SITUBONDO : Dihimbau kepada masyarakat yang punya Anak kecil, hati-hati dengan mobil APV warna SILVER dengan plat nomor L 1857 GU tolong diwaspadai dan disebarluaskan ke TK & SD. Sudah hampir terjadi korban penculikan di Waringin Rampak Rakkarak, kemarin sore sudah menaikkan 2 anak kecil & 1 diantaranya ditemukan kepalanya dengan organ tubuh hilanh mengenaskan. Info ini dari polres Situbondo ke Besuki harap disikapi. Waspada.trims, dari kanit serse. Sebarkan segera..!!!".
0 komentar:
Post a Comment