
"Saya ke sini melaporkan Ibu Ida Farida dan mantan karyawan saya Rizal Fauzi karena telah membawa kabur uang penggalangan dana," jelas Aria saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/7/2010).
Uang sumbangan tersebut awalnya akan digunakan untuk membayar rumah sakit. Namun belakangan diketahui pihak Depkes menyatakan almarhum Cholik dibebaskan dari membayar biaya perawatannya.
"Jadinya untuk bayar utang-utang Pak Cholik ke berbagai pihak yang nilainya ratusan juta rupiah," ujar Aria lagi.
Dijelaskan Aria, uang sumbangan tersebut ada di rekening almarhum Cholik yang dipegang Ida. Ternyata oleh Ida, uang itu bukan dipakai untuk membayar utang-utang almarhum suaminya.
"Sudah seminggu ini Ibu Ida dan anaknya, Rina, serta mantan karyawan saya, Rizal, kabur dari rumah Pak Cholik," ujar Aria yang kini mengaku dikejar-kejar untuk membayar utang almarhum Cholik.
3 komentar:
waduh!! sungguh terlalu tuh istri yak??
pantes aza almarhum Cholik hidup miskin, wong istrinya gak tahan godaan sih, baru dipegangin duit segitu udah kabur, kasihan almarhum, di alam kuburnya pasti menderita.
ada ganjaran yg menunggu, wanita hina jika memang benar dia melakukan perbuatan nista seperti itu. semoga Allah membalasnya
Post a Comment