Tumor, Bola Mata Bocah 6 Tahun Nyaris Lepas





Kediri - Nasib malang menimpa Miftakhul Abidin (6). Bocah yang duduk di bangku taman kanak-kanak ini menderita tumor yang terus membesar dan mendorong bola matanya hingga nyaris keluar.

Anak pasangan Nurrudin (45) dan Kholifah (40), warga Desa Kraton, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri itu menderita penyakit tersebut sejak dua bulan yang lalu. Awalnya di bagian mata sebelah kiri terasa gatal. Namun tak pernah terpikirkan kalau rasa gatal itu menyebabkan sakit parah.

"Dia baru saja bangun tidur dan bilang kalau matanya gatal. Saya lihat ada benjolan kecil warna merah di matanya, saya katakan itu digigit semut dan akan segera sembuh," ungkap Nurrudin mengawali cerita, saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Jumat (25/6/2010).

Selang 3 hari dari rasa gatal yang dirasakan Abidin, kondisi matanya justru semakin parah. Tak ingin terjadi hal buruk, Nurrudin langsung membawa anaknya ke
RSI Al Arafah di Kelurahan Banjarmelati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, untuk diobatkan. Namun hingga 2 kali datang, dokter menyebut tidak ada bahaya dan hanya meminta anaknya dibelikan obat serta menjalani rawat jalan.

Hingga obat yang dibeli habis, kondisi Abidin justru semakin parah dengan membesarnya benjolan di mata. Nurrudin yang mulai kalut langsung memeriksakannya ke Puskesmas Mojo dan RSUD Pelem, sampai akhirnya dirujung ke RSU dr Soetomo di Surabaya. Tanda-tanda kesembuhan mulai tampak, dengan dilakukannya scan foto pada dan laser di mata korban.

Alih-alih mendapatkan kesembuhan, 3 hari pasca dilaser kondisi Abidin justru semakin kritis. Bola matanya sudah terdorong keluar, sementara mata sebelah kanan yang tadinya normal ikut mengalami pembengkakan. Dari kejadian itu Nurrudin kembali ke RSU dr Soetomo dan langsung dikatakan jika anaknya terserang tumor.

"Dari keterangan dokter itu saya diberi pilihan, mau menyelamatkan nyawa anak saya atau hanya penglihatannya, yang semuanya harus dilakukan melalui operasi. Tapi karena saya memang takut ada apa-apa, saya memilih pulang dan mengobatkan anak saya ke pengobatan alternatif," terang Nurrudin sambil mengungkapkan jika langkah tersebut dilakukan karena keterbatasan biaya.

Sudah tak terhitung berapa lokasi pengobatan alternatif yang didatangi, meski hingga saat ini belum terdapat tanda kesembuhan pada Abidin. Nurrudin saat ini pasrah dan berharap ada dermawan yang bisa membantu kebutuhannya dalam penyembuhan anak keduanya itu. "Yang bisa saya balas, jika memang ada dermawan tentunya hanya ucapoan terima kasih. Terus terang sekarang saya hanya bisa menangis kalau melihat dia sedang merasakan sakit," tuturnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Saifulloh Yusuf, dikonfirmasi mengenai penyakit tumor yang diderita Abidin mengaku sangat prihatin. Dia meminta Pemerintah Kabupaten Kediri segera tanggap, memberikan pengobatan terbaik untuk kesembuhan korban.

"Kalau memang korban belum memiliki Jamkesmas, ada alokasi dana lain yang memang telah disediakan sebagai peng-cover. Saya minta Dinas Kesehatan segera bertindak, entah dioperasi atau diapakan yang jelas anak itu harus segera disembuhkan," tandas Saifullah Yusuf saat ditemui di sela-sela kegiatan Rakorpim DPW GP Anshor se Jawa Timur di Hotel Lotus Garden.

(wln/wln)

sumber :
http://surabaya.detik.com/read/2010/06/25/125306/1386383/475/tumor-bola-mata-bocah-6-tahun-nyaris-lepas?y991102465

0 komentar:

Post a Comment

 

blog-warta.blogspot.com. Copyright 2012 All Rights Reserved