“Semuanya masih semangat?” seru panitia pembuatan cake tape kepada mahasiswa Akademi Pariwisata Indonesia (Akpindo) yang masih bergulat menyelesaikan cake sepanjang 210 meter itu.
“Masih...,” jawab para mahasiwa ini serempak.
Cake tape yang sudah disiapkan sebanyak 1.400 loyang itu ditata rapi, kemudian diolesi dengan butter cream yang juga berasal dari tape. Untuk memperindah, disematkan pula hiasan buah ceri berwarna merah dan hijau.
Pemecahan rekor Muri untuk cake tape ini adalah yang pertama di Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa, terang Maria BF Manalu, Ketua Umum Festikalmal. “Kalau pemecahan rekor kali ini sukses, kami akan mengulang lagi tahun depan,” tambah Maria.Saat pembuatan cake, suasana sekitar stan dipenuhi warga yang penasaran menyaksikan bentangan cake tape. Sementara panitia berusaha menjaga garis pembatas agar warga tak memasuki stan cake tape.
Pemecahan rekor Muri ini disambut antusias oleh warga. Aminah (60), warga Kalimalang, mengatakan, “Saya datang mau menyaksikan cake tape-nya, siapa tahu nanti kebagian mencicipi,” ujarnya. Sementara Rasti (35) mengatakan, acara ini unik karena diadakan untuk pertama kalinya di Kalimalang.
0 komentar:
Post a Comment