Cara Mengecek Keaslian Blackberry






Saat ini Blackberry (BB) menjadi smartphone terkemuka yang banyak disenangi orang bahkan Indonesia meminta RIM untuk membuka Data Centre.

Hal itu bukti bahwa peredaran BB di Indonesia selalu meningkat, apalagi berbagai fitur menarik seperti akses internet ke jejaring sosial tersedia di Blackberry.

Tentu semua orang ingin Blackberry yang asli yang memang dikeluarkan oleh Research In Motion (RIM). Meskipun demikian, Blackberry tidak lepas dari barang bajakan, imitasi atau rekondisi dengan harga yang relatif lebih murah.

Berikut ini adalah tips untuk membedakan Blackberry original yang dikeluarkan RIM atau Blackberry imitasi atau rekondisi yang pernah dipakai orang lain.

==Periksa kode IMEI dan PIN

IMEI dan PIN pada Blackberry biasanya terdapat pada filmware handled, dus, dan stiker yang tertempel di tempat baterai. Cara melihat PIN dan IMEI, pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status, tekan tombol Shift + ALT + H bersamaan. Nomor IMEI dan PIN Blackberry yang original akan sesuai dengan yang tertera di stiker luar.

==Lihat Internal Data

Cek Lifetime pada option dan status, ketik BUYR. Data lifetime menampilkan angka Nol bila Blackberry Anda masih baru. Jika yang muncul Exceeding 120K dan Voice Usage Exeeding 60 minutes, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum membeli karena itu berarti Blacberry sudah pernah digunakan secara maksimal.
Tapi jangan khawatir BB seperti itu tetap bisa dipakai jika IMEI dan PIN dikroscek atau direfresh lagi.

==Perhatikan Logo dan Dus

Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.

Demikianlah sedikit tips untuk membeli Blackberry yang original atau tiruan. Dengan melakukan langkah sederhana di atas, maka Anda akan mendapatkan produk Blackberry yang berkualitas sesuai harapan. Dan perlu diingat, Blackberry sangat sensitif dengan perubahan sim card. (ligaponsel)

0 komentar:

Post a Comment

 

blog-warta.blogspot.com. Copyright 2012 All Rights Reserved