Media Barat menyorot Anna Chapman lagi, mata-mata cantik Rusia yang bulan lalu dideportasi dari AS. Penyebabnya karena dia muncul untuk pemotretan majalah Zhara, versi Rusia majalah Heat. Pose-posenya sungguh menggoda, menampilkan daya pikat sensualnya.Sejatinya, hasil pemotretan itu untuk penerbitan majalah edisi Oktober. Nantinya foto itu tidak dilengkapi dengan wawancara, sesuai perintah atasan Anna di dinas rahasia Rusia, SVR. Tapi apa lacur, sebagian pose itu malah muncul di halaman Facebook Anna. Harian Komsomolskaya Pravda mencetak ulang foto tersebut.
Maxim Korshunov, Pemred Zhara, menyatakan, majalahnya bermaksud menggugat Anna dan Komsomolskaya Pravda karena melanggar hak cipta. Anna tidak memiliki hak untuk menyebarkan foto-foto eksklusif itu secara obline sebelum Zhara menerbitkannya. Demikian dilansir nzherald.co.nz, Jumat (27/8/2010).
Anna telah menghapus foto-foto tersebut dan memasang status dengan menyatakan foto-foto yang dipublikasikan di internet dibuat untuk keperluan pribadinya dan orang-orang yang mempublish/mencetak/menjualnya tidak memiliki hak.
Meski demikian, tetap saja foto tersebut terlihat di Facebook Anna. Seorang teman Anna memasang link bergambar pose terbarunya dari animalnewyork.com.
Perjanjian antara pemerintah AS dengan Anna Chapman bersama 9 tersangka spion lainnya sebelum dideportasi adalah mereka dilarang menjual kisah mereka demi uang. Namun tidak jelas bagaimana perjanjian itu diterapkan di Rusia.
(nrl/mad)
0 komentar:
Post a Comment