Modifikasi Vario Beraliran Japanese Style
Mau tahu modifikasi skutik di Jepang seperti apa? Kebetulan Kompas.com pernah pergi ke negeri Matahari Terbit, Oktober 2009, modifikasinya tidak ada yang sekestrem di Indonesia. Kira-kira sosoknya seperti Honda Vario 2007 dari Surabaya (Jatim) hasil garapan Andit Kurniawan.
Modifikasi aliran Japanese big matic, menurut Andit memang keren. Sayang, di Indonesia belum dipasarkan. Makanya, ide pun muncul untuk membuatnya dengan Honda Vario 2007.
Fokus pengerjaan awal dilakukan pada kerangka dan kaki-kaki dengan mencopot seluruh cover bodi dan kedua roda, yang pasti tidak dipakai. Ia lantas memotong ranka centerbone. Karena, untuk membuat big matic, salah satu cara dengan memanjangkan centerbone.
"untung Vario memiliki canterbone tunggal, jadi lebih mudah untuk memperpanjang daerah itu," ungkapnya. Caranya, setelah dipotong dikasih sambungan pipa sepanjang 25 cm, otomotis sumbu roda ikut dimolorin sampai 20 cm dengan membuat undur-undur.
Selain bodi gambot, ciri lain modifikasi Jepang, ban yang besar. Di sini Andit memakai rim ukuran 7x14 inci yang dibalut ban 140/70-14 untuk depan dan belakang.
Sukses kerangka dan kaki-kaki, kerjaan dialihkan ke bodi. Di sektor ini, diakuinya ia terinspirasi dari dua produk Yamaha, yakni Tmax dan Majesty. Untuk mencuatkan kesan big matic, bagian dada harus dibesarkan. Caranya, pakai lampu utama yang dimensinya besar. Pilihan, akhirnya jatuh pada Honda CBR900.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment